Ketahui Apa Itu BEP: Definisi, Fungsi, Manfaat, dan Rumusnya

BEP adalah sebuah kondisi di mana kerugian dan keuntungan yang diterima perusahaan berada di titik yang sama. BEP digunakan sebagai penentu keputusan dalam segi produksi dan keuangan untuk menjamin perusahaan tidak mendapatkan kerugian.

Tanggal

June 30, 2025

Author

Ivan Kurniawan

Kategori

Share Blog

BEP adalah sebuah kondisi di mana keuntungan dan kerugian dari sebuah perusahaan berada di titik atau garis yang sama. Hal ini menandakan jumlah laba dan biaya yang dikeluarkan sebuah bisnis seimbang, sehingga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. 

Sebagai pebisnis, tentunya kamu menginginkan bisnis mendapatkan keuntungan yang tinggi dan kerugian yang rendah. Namun, ada kalanya kegiatan bisnis mengalami fluktuasi dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. 

Agar dapat menghindari kerugian, kamu perlu mengetahui dan memahami apa itu BEP. Maka dari itu, simak artikel ini sampai akhir ya! 

Apa Itu BEP?

BEP atau Break Even Point adalah titik impas di mana kerugian dan keuntungan yang didapatkan perusahaan sama. Jadi, perusahaan tidak rugi, namun juga tidak untung. Perusahaan atau bisnis hanya beroperasi sebagaimana mestinya tanpa untung atau rugi. 

Biasanya, BEP terjadi sebelum perusahaan atau bisnis mengalami keuntungan. Namun, bisa saja BEP terjadi lagi setelah perusahaan untung di kemudian hari. Maka dari itulah penting untuk pebisnis mengetahui BEP serta cara hitungnya.

BEP sendiri bertujuan memanajemen keuangan perusahaan, seperti menekan biaya produksi dan operasional tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas dari produk. Dengan begitu, kemungkinan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bisa meningkat.

 

Fungsi BEP

BEP berfungsi sebagai penentu perusahaan dalam mengambil keputusan terkait keuangan atau produksi. Selain itu, BEP juga memiliki beberapa fungsi lainnya yaitu: 

1. Menentukan jumlah produksi 

Dengan menghitung BEP, kamu dapat mengetahui berapa total pendapatan penjualan yang harus dicapai agar perusahaan mendapatkan titik impas atau keuntungan. 

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kamu dapat menentukan berapa jumlah produk yang harus diproduksi agar titik impas dapat tercapai dan perusahaan terhindar dari kerugian. 

2. Mengetahui kenaikan laba perusahaan

Dalam berbisnis, akan ada saatnya di mana harga dari produk yang diproduksi mengalami kenaikan karena faktor internal maupun external. Perubahan harga ini tentunya akan mempengaruhi jumlah laba yang didapat oleh perusahaan. 

Dengan menggunakan BEP, kamu dapat memahami dan menghitung kenaikan tersebut dengan mudah. Dikarenakan harga produk dan BEP yang berada di titik yang sama, jika satu komponen mengalami kenaikan maka komponen lainnya juga akan mengikuti. 

3. Mengetahui kerugian perusahaan

BEP tidak hanya digunakan untuk mengetahui kenaikan laba perusahaan, tetapi juga dapat digunakan untuk mengetahui kerugian yang akan didapat oleh perusahaan. Jika harga produk menurun, nilai BEP juga akan mengalami penurunan. 

Berdasarkan data perhitungan tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah antisipasi agar terhindar dari kerugian sebelum kerugian tersebut terjadi. 

 

Manfaat BEP

BEP dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat dari BEP untuk perusahaan, yaitu: 

1. Membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BEP dapat menjadi penentu perusahaan dalam mengambil keputusan terkait produksi atau keuangan. Data dari BEP nantinya akan dianalisis agar perusahaan dapat mengambil keputusan dan langkah yang tepat. 

Keputusan tersebut nantinya akan mempengaruhi kenaikan laba perusahaan dan membantu perusahaan agar tetap bertahan dan bersaing dengan kompetitor. 

2. Memberikan estimasi balik modal 

Dengan menghitung BEP, perusahaan dapat menghitung berapa jumlah produk yang harus terjual untuk balik modal. Perhitungan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan berapa lama waktu yang harus ditempuh perusahaan untuk mendapatkan kembali modal awal yang dikeluarkan. 

3. Membantu mengetahui profit dalam bisnis

Berdasarkan data perhitungan BEP, kamu dapat mengukur kapan bisnis akan mendapatkan profit. Seperti perkiraan jumlah profit yang akan didapat setelah balik modal, perkiraan jumlah produk yang harus terjual, atau kapan perusahaan dapat berfokus mencari profit. 

Nantinya kamu dapat mulai merencanakan strategi dan langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan profit yang diinginkan tersebut. 

 

Rumus BEP 

Dalam menghitung BEP, kamu harus mengetahui terlebih dahulu rumus BEP yang akan kamu gunakan. Dikarenakan rumus BEP terbagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut: 

1. Rumus BEP satuan mata uang 

Jenis rumus BEP ini menggunakan satuan mata uang, sehingga kamu perlu memilih mata uang yang akan kamu gunakan. 

Rumus: Harga jual per unit x BEP per unit 

Cara hitung: Jika BEP unit ada 100 dan harga jual per unitnya 50.000, maka 100 x 50.000= Rp5.000.000 

Jika dalam perhitungan terdapat mata uang yang berbeda, maka mata uang tersebut harus diubah agar nilai kursnya sama. 

2. Rumus BEP dalam unit 

Jenis rumus BEP ini digunakan untuk menghitung jumlah unit produk yang harus dijual perusahan agar balik modal. 

Rumus: Biaya tetap/(harga jual per unit – biaya variabel per unit)

Cara hitung

  1. Biaya tetap: 15.000.000 
  2. Harga jual per unit: 6.000 
  3. Biaya variabel: 2.500.

 

Maka 15.000.000/(6.000 – 2.500)= 4,285. Sehingga kamu harus menjual sebanyak 4.285 unit untuk mencapai titik impas. 

3. Rumus BEP rupiah 

Jenis rumus BEP ini digunakan untuk menentukan penjualan yang harus dicapai perusahaan agar mencapai titik impas. 

Rumus: Biaya Tetap / [1 – (Biaya Variabel per Unit / Harga Jual per Unit)]

Cara hitung

  1. Biaya tetap: 12.000.000
  2. Biaya variabel: 2.000
  3. Harga jual: 6.000

 

Maka 12.000.000/ [1-(2.000/6.000)]= 17.999.999 atau 18.000.000, artinya untuk mencapai titik impas perusahaan harus mencapai penjualan sebesar Rp18.000.000. 

 

Sudah Paham Apa Itu BEP? 

BEP atau Break Even Point adalah titik di mana perusahaan tidak mendapatkan keuntungan ataupun kerugian. Perhitungan ini dilakukan perusahaan untuk mengetahui keuntungan atau profit yang akan didapat dan kerugian yang dapat diantisipasi. 

Perhitungan BEP juga bersifat penting karena akan mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh perusahaan dalam segi keuangan dan produksi. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu sudah paham apa itu BEP dan cara menghitungnya. Sukses selalu! 

Perluas Insight dari Webinar Gratis

Simak rekaman webinar informatif seputar website, bisnis, marketing, hingga cyber security dengan pembicara profesional di bidangnya. Akses videonya kapan saja dan di mana saja tanpa biaya.

Featured Video/Webinar

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla commodo a erat sit amet imperdiet. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Kategori

Artikel Business Lainnya

cover-blog-dewatalks
Mengetahui Pentingnya Belajar Bisnis dan Tipsnya untuk Pemula
Bagi sebagian orang, belajar bisnis mungkin bukanlah hal yang menarik untuk dilakukan. Belajar bisnis...
cover-blog-dewatalks
35+ Istilah dalam Bisnis yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Pebisnis
Sebagai seorang pebisnis, terdapat beberapa istilah dalam bisnis yang harus kamu ketahui dan pahami....
cover-blog-dewatalks
Apa Itu Bisnis: Definisi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Bisnis adalah kegiatan yang menawarkan produk atau layanan jasa terhadap konsumen untuk mendapatkan profit....